Google Translator

English French German Japanese Korean Chinese Russian Spanish
India Saudi Arabia Netherland Portugal Italian Philippines Ukraina Norwegia
Powered by
Widget translator


Menghilangkan Rasa Kantuk Setelah Makan

Pernahkan Anda merasakan kantuk setelah makan ??? Pasti sering sekali, malah bahkan kita sering sekali tertidur setelah makan. Banyak yang bilang jika tidur setelah makan akan membuat tubuh kita bertambah gemuk. Tahukah Anda bahwa rasa kantuk yang biasa kita rasakan sehabis bersantap disebut dengan reaksi Food Coma.

Banyak hal bisa menjadi penyebab terjadinya food coma. Sebagai gambaran, tubuh kita diibaratkan sebuah mesin pengolah yang berfungsi untuk menyerap sari makanan. Kalau makanan yang kita konsumsi dalam porsi yang cukup besar, otomatis tubuh kita akan bekerja ekstra keras. Akibatnya, tubuh terasa lelah dan mengantuk.
Dari hasil penelitian diketahui bahwa serangan food coma sering terjadi pada jam-jam berikut:
• pukul 10.00 yaitu 2 jam setelah sarapan
• pukul 14.00 yaitu 2 jam setelah makan siang
• pukul 16.00 yaitu 4 atau 5 jam sebelum makan malam
Nah, di antara waktu-waktu itulah kadar gula didalam tubuh sedang dalam kondisi menurun.


Selain itu ada juga penyebab lainnya,

Pertama, makan siang yang mengandung banyak karbohidrat akan menyebabkan rasa kantuk. Karbohidrat berperan dalam mengubah keseimbangan neurotransmitter di dalam otak. Kalau mau tetap terjaga setelah makan siang, makanlah makanan yang banyak mengandung protein, karena makanan yang banyak mengandung protein akan membuat kita tetap terjaga. Kalau mau lebih ampuh, tambahkan saja 3 gelas martini pada menu makan siang Anda. Kantuk pun akan terinduksi.


Kedua, kalangan peneliti yang mengamati pola tidur manusia juga menemukan bahwa ada keadaan bawaan sejak lahir pada manusia untuk tidur sejenak pada sore hari. Penelitian ini melibatkan relawan yang diisolasi dari seluruh aktivitas sehari-hari baik siang atau malam, dan dibiarkan menjalani pola tidurnya sendiri. Hasilnya menunjukkan bahwa mereka cenderung secara teratur mengalami satu sesi tidur panjang dan satu sesi tidur selama satu hingga dua jam sekitar 12 jam setelah pertengahan periode utama.


Kemungkinan ketiga, mengantuk sendiri berhubungan dengan jam tidur. Rata-rata orang dewasa sebenarnya memerlukan tidur selama 8 hingga 9 jam pada malam hari. Tetapi kebanyakan orang hanya tidur selama 7 jam, dan banyak yang tidur selama 6 jam atau kurang selama minggu kerja. Jadi ya mungkin saja kita merasa ngantuk karena kurang tidur.


Makan memiliki manfaat untuk mengambil energi dari makanan (force discharging), untuk itu dibutuhkan energi. Mengantuk adalah kondisi otak untuk “beristirahat”. Jika sebagian energi digunakan untuk force discharging terhadap biobody/makanan, maka otak kurang pasokan energi, akibatnya ingin beristirahat,mengantuk. Karbohidrat lebih sulit dipecah/didegradasi dari pada sayuran karena kuantitas karbohidrat tinggi sedangkan sayuran lebih tinggi tifacknya


Adapun cara mencegah rasa kantuk pada siang hari :
Pertama,Usahakan makan tidak dalam porsi yang besar.

Kedua, Pada jam-jam setelah makan, usahakan untuk mengkonsumsi camilan yang high protein. Tidak perlu dalam jumlah yang banyak asalkan perut Anda tetap dalam kondisi terisi.

Ketiga, Pilihlah makanan dengan kadar lemak yang rendah, karena di dalamnya pasti kaya akan kandungan gula.

Keempat, Di antara waktu sebelum jam makan, jangan segan-segan untuk makan permen. Pilihlah permen berlabel low fat.

Kelima, Jangan lewatkan sarapan pagi. Tanpa sarapan, tubuh tidak memiliki energi untuk beraktivitas sampai siang.

Terakhir, Hindari makanan yang mengandung gula cukup tinggi seperti tart, coklat. Karena makanan yang berkalori cukup tinggi akan menimbulkan rasa kenyang


0 Comments »

Archives

Theme: TheBuckmaker. Converted by Wordpress To Blogger for WP Blogger Themes. my first project.edited by rifkiputra